Kaos Sablon Jakarta 0851 7510 5082
Tips Desain Kaos Sablon
Tentukan Konsep & Tema yang Jelas
Dalam hal ini, sebelum mulai desain, tentukan dahulu tujuan dan tema kaos apakah untuk promosi, komunitas, fashion, event, atau personal use. Untuk tema yang kuat tentunya akan memudahkan proses kreatif dan menarik perhatian.
Gunakan Warna yang Kontras & Efektif
Pilihlah kombinasi warna yang kontras agar desain terlihat jelas di atas warna dasar kaos. Hindari juga terlalu banyak warna apabila menggunakan sablon manual (screen printing), karena bisa meningkatkan biaya produksi.
Perhatikan Komposisi dan Area Cetak
Dalam hal ini, pastikan desain proporsional terhadap ukuran kaos dan tidak terlalu besar atau kecil. Untuk posisi sablon umum dada tengah (standar), full front, punggung dan engan (logo kecil).
Pilih Font yang Mudah Dibaca
Apabila desain mengandung teks, gunakan font yang terbaca dari jarak jauh. Hindari font terlalu tipis, kecil, atau dekoratif yang berlebihan.
Gunakan Resolusi Tinggi
Buatlah desain dengan resolusi minimal 300 dpi agar hasil sablon tajam, tidak pecah saat di cetak. Untuk format file ideal yaitu PNG transparan, AI, EPS, atau PDF vektor.
Sesuaikan dengan Teknik Sablon
Pahami teknik sablon yang di gunakan
-
Sablon manual (screen printing) : ideal untuk warna solid, jumlah warna terbatas
-
DTG (Direct to Garment) : cocok untuk gambar full color atau gradasi
-
Plastisol, rubber, flocking, glow in the dark, dll setiap teknik memiliki karakter visual dan tekstur yang berbeda
Tes Desain Secara Digital
Dalam hal ini, sebelum cetak coba mockup desain di foto kaos menggunakan software desain (Photoshop/Canva). Hal ini dapat membantu melihat tampilan nyata dan menyesuaikan posisi/ukuran.
Sisipkan Identitas Brand atau Komunitas
Apabila kaos untuk di jual atau promosi, tambahkan logo kecil, slogan, atau nama brand dengan penempatan yang elegan (misalnya di lengan, bawah, atau tag).
